Multimedia
Karyamu Karyaku Karya Kita
Selasa, 06 Desember 2016
Rabu, 07 Oktober 2015
Sistem
operasi
(bahasa Inggris: operating system
; OS) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component)
tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware),
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem operasi
merupakan jenis softwware yang paling penting dari perangkat lunak dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan
yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data,
penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat
keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi
bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras
komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh
perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dariponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server
web.
BIOS
kepanjangannya adalah Basic Input Output System merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian
terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam
komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam
proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan
dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena
kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan
bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Power On
Self Test (POST)
Merupakan istilah pada proses boot
baik itu komputer, router, ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari
proses yang disebut IPL (Initial Program Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post
berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah
komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi. Yang
dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media
penyimpanan (disk drive).
Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka
sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan
bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan
memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang
digunakan.
Langganan:
Postingan (Atom)